Satu Postingan di Internet

17.09 By Unknown

Heruras Blog

Jauh dari orang tua, pandai-pandailah aku disini menjaga diri. Istilah 'kampung orang' cepat atau lambat harus berubah menjadi 'kampung sendiri' tanpa melupakan tanah kelahiran yang merupakan kampung halaman yang sebenarnya. Aku dikirim kesini untuk menuntut pendidikan tinggi, belajar apa yang belum aku tau, dan menjadikan itu sebagai pengetahuan yang akan mengantarkanku ke bahagia masa depan. Sehingga senyuman untukku dan untuk oranga-orang yang ada didekatku bisa terwujud.

Terkadang heran melihat beberapa teman yang mengatakan 'mahasiswa itu berbeda, kita ini adalah pembawa perubahan' lalu pertanyaanku 'bagaimana membawa perubahan tanpa pengetahuan? bagaimana membawa perubahan jika uang dapat mengumpulkan kalian-kalian untuk berteriak lantang dari hal yang tidak kalian tau? dan bagaimana membawa perubahan jika kesombongan sebagai mahasiswa tertancap dalam diri?'

Aku mungkin culun, tidak mengerti mengapa kalian turun beramai-ramai ke jalan. Ingin mengaspirasikan suara yang positif sedangkan lalu lintas menjadi macet karena negatif ulah yang dilakukan. Bukankah kita hidup dizaman teknologi, seperti dengan satu postingan di internet dapat dilihat oleh jutaaan orang tanpa membuat keributan, kerusakan, dan tentunya kemacetan.

Akan memalukan almamater yang kalian pakai disaat penguasa dapa sewena-wena membayar murah suara kalian sebagai mahasiswa. Akan memalukukan almamater yang kalain pakai jika organisasi lebih penting daripada pengetahuan, dan akan memalukan almamater yang kalian pakai jika nantinya hanya akan menambah barisan pengangguran.

Menjaga diri adalah menjaga nama baik orang tua, nama baik tempat-tempat menuntuk pendidikan dulu atau sekarang yang pernah kita singgahi. Serta menjaga diri adalah menjaga diri sendiri.

AKU DIAM DENGAN PERSIAPAN, AKU BERBICARA DENGAN PERSIAPAN, AKU MENUNTUT ILMU DISINI DEMI PERSIAPAN, UNTUK BAHAGIA DI MASA DEPAN.