Luka itu ketika melihat kamu bersama dengan dia, bahagia berdua seperti tanpa kesedihan. Buka facebook dan lihat foto-foto kamu dengan dia, ada yang selfie berdua, ada yang saling tatap-tatapan, duduk sambil tertawa di kelas, juga ada foto kamu nulis nama dia di kertas, dan dia juga sama, lalu digabungin dengan photoscape.
Lihat status kamu juga buat hati sedih, pasti selalu berhubungan dengan dia. Ingin rasanya aku komen statusmu dengan kalimat sedih seperti "Hey, semoga kamu bahagia dengan dia" atau "Semoga Langgeng ya Hubungannya sampai kakek nenek" atau "Woi Kampret, Gue suka sama Loe, Status itu nyakitin gue Kampret!"
Tapi setelah mengingat kembali luka dan sakit yang kamu beri, dan untuk memberikan semangat pada diri sendiri. aku akan unfriend kamu dari Facebook, Unfollow kamu dari twitter, Bakar foto kamu yang selama ini kusimpan dalam kamus bahasa inggris, dan .. pokoknya aku akan menghapus semua tentang kamu. Karena kata kasir warung tempo hari menyadarkanku bahwa cinta yang bertepuk sebelah tangan itu tidak ada gunanya hanya akan membuat kepedihan yang dalam melebihi sumur. lalu akan kuterima seseorang yang selama ini mencintaku tanpa pamrih, akan kucintai dia sepenuh hati melebihi cinta dan sayangku pada kamu yang enggan menoleh sedikitpun untukku.
Dia yang mencintaku, yang jadi kekasihku bukan pelarianku darimu. Dia yang mencintaiku adalah sosok yang akan menerimaku apa adanya, memperbaiki segala kekuranganku dengan penerimaan tulus. Dan aku akan sangat mencintai dia nanti, tanpa ada sekecilpun ingatanku tentang kamu karna telah terhapus kekal bagaikan Lupa ingatan tentangmu.
(Aku menunggu dia yang mencintaku, semoga dia datang hapus Luka bawa bahagia. Karna aku akan mencintainya segenap jiwa dan sebesar yang sanggup kuberikan. Aku yakin)
kasir itu berkata "CINTAILAH ORANG YANG MENCINTAIMU, MAKA KAU AKAN BAHAGIA"
